
Sesuai amanat Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) diharapkan dapat menjadi lokomotif dan koordinator standar dan kebijakan jasa industri, khususnya dalam membina dan menggerakkan industri. Serta berperan penting dalam meningkatkan partisipasi sektor jasa industri dalam PDB Nasional.
“BSKJI merupakan supporting unit dalam pembinaan industri Kementerian Perindustrian yang menargetkan Substitusi Impor 35% di akhir tahun 2022, yaitu program peningkatan kapasitas dan kekuatan industri dalam negeri guna memenuhi pasar domestik terhadap produk manufaktur yang selama ini dipenuhi oleh produk impor, ” kata Kepala BSKJI, Doddy Rahadi, saat memberikan arahan secara virtual pada Rapat Kerja Baristand Industri Samarinda, Rabu (7/4/21).
Upaya Substitusi Impor tersebut secara sinergis berjalan dengan memperkuat daya saing industri yang harus ditunjang infrastruktur industri yang kuat, diantaranya adalah Standardisasi Industri yang ditunjang oleh optimalisasi pemanfaatan teknologi dan manajemen industri serta kepatuhan pada pertumbuhan industri hijau untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam laporannya, Kepala Balai, Cahyadi, mengatakan, Baristand industri Samarinda siap melaksanakan fungsi penguatan standardisasi dan layanan jasa industri melalui 5 langkah strategis: (1) Peningkatan kapasitas kelembagaan (2) Peningkatan kualitas pelayanan publik (3) Pengembangan produk layanan jasa teknis industri (4) Melakukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder pembangunan Industri khususnya di Kaltim-Kaltara (5) Penguatan optimalisasi pemanfaatan teknologi dan industri 4.0 bagi industri khususnya IKM.
Tahun 2030, seiring berkembangnya Artificial intelligence & Robotics, peran manusia akan bergeser pada dunia bisnis. “Saya ingin insan BSKJI bisa menjadi aparatur yang kompeten, berintegritas, memiliki etos kerja tinggi dan tidak mudah menyerah, serta menjadi Problem Solver, ” pesan Doddy menutup arahannya. Kedepan BSKJI akan menjadi integrated Services dengan satu BLU dari seluruh satker BSKJI.